Jenis Kesurupan Yang Membuat Praktisi Ruqyah Tertipu

Kesurupan Juz-iy dan Kesurupan Kulliy

By : Ibnu Abdillah Al-Katibiy

Kesurupan masal faktornya berbeda dan lebih luas penyikapannya daripada faktor kesurupan individu. Kesurupan individu banyak unsurnya yang telah dikupas dalam buku saya Faidhul Mannan juz 1 dan 2 secara ilmiyah, tajribiyyah waqi’iyyah yang insya Allah istiqraiyyah dan istighraqiyyah.

Banyak praktisi yang merasa dirinya telah mahir karena merasa sudah lama berpengalaman, tetapi sering tertipu satu kasus.

Ada bebarapa praktisi yang tidak mampu membedakan mana kesurupan mana pura-pura kesurupan, bahkan lebih sering tertipu dengn tidak bisa membedakan mana kesurupan kulliyyah (total) dan mana kesurupan juziyyah (tidak total).

Contoh :

Ada pasien kesurupan dari jam 8 pagi smpe jam 12 siang, ditangani oleh bnyak team tapi masih belum sadar dan tetap frontal. Datanglah satu praktisi sombong dan merasa dirinya sudah berpengalaman, lalu berkata kepada pasien, “Kalo kamu tidak mau sadar, saya jejelin nih tahi ayam..”, lalu pasien sadar dan pulang.

Praktisi tersenyum merasa dirinya paling paham, merasa praktisi lainnya tertiou, padahal dia yang tertipu, padagal dia tidak bisa membedakan mana kesurupan kulli dan kesurupan juz-iy.

Pada kondisi seprti itu, jelas pasien mengalami kondisi kesurupan juz-iy, di mana sukma atau ruhul yaqdzahnya masih ada dan pada posisi ia berada. Artinya pasien ini sangat mudah disadarkan dengan cara dialog dengan sukmanya sebagaimna tekhnik dalam buku KBRA dan banyak tekhnik lainnya.

Sukma dengan kesurupan type ini, masih bisa dikontrol dan diajak interaksi karena separuh kesadarannya masih ada, andai pasien seumpama gadis, lalu dikatakan, saya akan perkosa kamu, maka niscaya separuh kesadaranhya (sukmanya) akan respon.

Kasus pasien sprti ini, masih belun tuntas, pasti di rumah masih berasa ada gangguan dan suatu hari akan kesurupan lagi.

9 Comments

  1. Maaf. Pa Kyai. Kapan lg ada pelatihan on line. Krn sy telat dpt IG ini tp sy sdh lama subscribe d youtube
    Harap info. Y kl ada lg pelatihan on line

  2. Assalamuallaikum pak Yai apakah srikandi / wanita boleh ikut pelatihan ruqyah? Mohon maaf karena sering mengalami kesilitan kalau sedang membawa jamaah umrah ada yg kesurupan sampai 3 hari dan sy mencari peruqyah di madinah kebingungan padahal sdh minta tolong muthowif di sana tp katanya bukan ahlinya matur suwun ??

  3. Maaf Pak Kyai, saya baru tau & sudah terlambat. Mohon informasinya untuk pelatihan online nya kapan diadakan lagi. Terima kasih…

  4. Assalamualaikum, maaf Pak Aji Kyai, untuk Agustus tgl brp ada pelatihan online? Sy di Kalimantan Selatan saat ini. Trm ksh.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*